Kamis, 05 September 2019

Contoh Sederhana Class dan Object pada Java

Sebuah Class mendefinisikan struktur (structure) dan tingkah laku (behaviour) sebuah obyek atau sekumpulan obyek.  Atau class merupakan prototipe yang mendefinisikan variabel-variabel dan method-method secara umum. Didalam java ada aturan untuk pemberian sebuah nama class. Sebuah nama class harus diawali dengan huruf besar. Hal ini untuk membedakan antara class dan objek. Class didefinisikan dengan kata kunci class. Contoh sederhana dari deklarasi sebuah class :
class Mahasiswa {
   String nim;                 
String nama;               
}
Sebuah Obyek merupakan instansiasi dari suatu class. Kalau kita analogikan,  class  itu sebuah cetakan sedangkan  object  itu  adalah  barang  dari  hasil  cetakan.  Class  juga  bisa  dikatakan  sebagai kategori, sedangkan object adalah sesuatu yang memenuhi syarat-syarat yang harus dipenuhi agar masuk dalam kategori  tersebut.  Jadi  bisa dibilang satu class  bisa mempunyai  banyak object, setiap object mempunyai sifat yang sama persis seperti yang didefnisikan dalam class tersebut. Untuk pemberian nama sebuah objek, diawali dengan huruf kecil. Pembuatan objek untuk class Mahasiswa adalah sebagai berikut:
Mahasiswa mahasiswa;             
mahasiswa = new Mahasiswa();   
Mahasiswa mahasiswa= new Mahasiswa();   
Setiap obyek mempunyai identitas yang unik, seperti halnya setiap orang mempunyai identitas yang unik. Contoh : Mahasiswa mempunyai Nim dimana nim seorang mahasiswa berbeda dengan mahasiswa yang lain.
Didalam class terdapat tiga bagian utama dari sebuah kelas yang mendeklarasikan kode-kode program java.
1.       Konstruktor : digunakan untuk instansiasi objek
2.       Variabel : merupakan atribut yang menyatakan keadaan  dari kelas dan objek.
3.       Metode (method): berupa fungsi atau procedure.
Variabel dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :
1.    Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya
3.    Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
Dalam java terdapat dua buah metode(method) yaitu :
1.  Fungsi, merupakan metode yang memiliki nilai balik jika metode tersebut dipanggil, cara pembuatan sebuah fungsi adalah dengan cara menentukan nilai baliknya, lalu membuat nama metodenya.
2.   Prosedur, merupakan metode yang tidak memiliki nilai balik, cara pembuatan prosedur sama dengan fungsi namun bedanya, nilai baliknya menggunakan kata kunci void.
Kelas  POJO  atau  Java  Bean  merupakan  kelas  dimana  sebuah  kelas  memiliki atribut  dan  memiliki  metode  getter  dan  setter.  Dimana  atributnya  bersifat private dan metode getter dan setter nya bersifat public. Metode getter digunakan untuk mendapatkan nilai atribut tersebut, sedangkan metode setter digunakan untuk mengubah nilai atribut.
Berikut contoh 2.1 kelas pojo sederhana.
 
public class Mahasiswa {
    private String nim;
    private String nama;
    public String getNama() {                
        return nama;
    }
    public void setNama(String nama) { 
        this.nama = nama;
    }
    public String getNim() {                 
        return nim;
    }
    public void setNim(String nim) {         
        this.nim = nim;
    }
}
Constructor adalah suatu method yang pertama kali di jalankan pada saat pembuatan suatu objek. Contructor mempunyunyai ciri-ciri sebagai berikut :
·         mempunyai nama yang sama persis dengan nama class
·         tidak mempunyai tipe return
·         digunakan untuk menginstansiasi object
·         hanya mempunyai access modifer, tidak ada keyword lain yang diletakkan sebelum nama method pada deklarasi constructor.
contoh 2.2 Contructor
class Mahasiswa {
    String nim;                    
    String nama;
    public Manusia(){}              
    public Manusia(String nim, string nama){   
        this.nim = nim;
       this.nama= nama;
}
}
Setelah pembahasan mengenai deklarasi kelas, kelas pojo dan konstruktor, maka perlu dicoba penggunaannya dari kelas pojo tersebut. Setiap membuat project, pasti sudah terbuat fungsi main. Berikut contoh code untuk memanggil method yang terdapat dalam kelas pojo melalui main.java.
Contoh 2.3 Main.java
Source code
Hasil
public class Prak2 {
    public static void main(String[] args) {
        Mahasiswa m= new Mahasiswa();
        m.setNim("11630441");
        m.setNama("Ria");
        System.out.println("Nim :"+ m.getNim());
        System.out.println("Nama :"+ m.getNama());
    }
}
Nim :11630441
Nama :Ria
BUILD SUCCESSFUL (total time: 1 second)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar